Memilih Broker Saham Luar Negeri Terbaik, Menata Finansial

Animo masyarakat dunia terhadap investasi saham terus mengalami peningkatan. Hal ini karena saham dinilai menawarkan hasil yang tinggi meskipun diikuti oleh risiko tinggi pula. Seiring dengan maraknya investor di bidang tersebut, muncul berbagai macam broker saham luar negeri terbaik yang beroperasi untuk memudahkan para pemula.

Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Broker Saham Luar Negeri Terbaik

1. Memiliki akun rekening terpercaya

Meskipun mengandalkan broker saham luar negeri terbaik, tetapi kamu sendiri yang pada akhirnya harus mengurus soal rekening. Ini nantinya akan digunakan sebagai jalur masuk transaksi antara mata uang luar negeri yang dipilih dengan konversi ke rupiah.

Lebih utama daripada kiat-kiat yang lain, memiliki akun rekening terpercaya adalah pintu menuju pasar saham. Pastikan bahwa akun pilihanmu dapat melayani dengan optimal atas setiap kendala dan dengan tetek-bengek yang tidak merumitkan.

Umumnya, jasa perbankan akan meminta kamu mengisi formulir untuk penerimaan rekening saham luar negeri. Oleh karena itu, persiapkan data-data pribadimu dan selesaikan urusan ini lebih cepat agar investasi kamu dapat segera dimulai.

Setelah rekening dibuka, selanjutnya kamu perlu menyetorkan sejumlah dana pada broker luar negeri pilihanmu. Tahapan ini bisa dilakukan melalui rekening milikmu jika memang terhubung dengan broker yang sudah kamu tetapkan sebelumnya.

2. Pandai melihat likuiditas pasar

Memilih broker saham luar negeri terbaik harus dibarengi dengan pengetahuan yang baik sebelumnya. Dalam hal ini, likuiditas pasar termasuk apa-apa yang perlu kamu perhatikan saat hendak menjatuhkan pilihan. Harapannya, kondisi likuiditas dapat menjadi tolak ukur kamu dalam membeli saham, apakah nantinya mudah dijual kembali atau tidak.

Carilah saham dengan selisih antara harga beli dan harga jual yang relatif minim. Selisih rendah tersebut pasalnya menjadi ciri bahwa keadaan investasi saham di wilayah tersebut terbilang bagus. Dengan demikian, kamu dimungkinkan menjual saham sambil tetap memperoleh keuntungan walau dilakukan pada rentang waktu berdekatan.

Apakah broker pilihanmu mampu memenuhi hal ini dalam rekam jejaknya atau tidak, pastikan kamu tahu dengan baik. Jangan sampai salah pilih dan berakhir merugi karena kekeliruan yang dilakukan sejak awal.

3. Memperhitungkan stabilitas valas

Saat kamu ingin memperluas investasi saham hingga ke pasar luar negeri, mempertimbangkan stabilitas valas adalah keharusan. Pastikan kamu memilih valas dengan nilai pertukaran stabil termasuk jika dikonversi ke dalam mata uang rupiah.

Sebagai perbandingan, biasanya nilai Amerika Serikat menawarkan nilai emiten saham yang relatif lebih rendah dibandingkan Indonesia. Ini bukan berarti saat membeli saham di Amerika Serikat, kamu lantas merugi.

Perlu diingat kembali, nilai tukar dollar Amerika Serikat memiliki stabilitas di berbagai negara. Bahkan, terkadang nilainya akan menguat saat dibandingkan dengan mata uang rupiah. Artinya, saat ingin mengonversi saham tersebut ke dalam rupiah, kamu akan tetap memperoleh angka yang lebih tinggi.

Lagi pula, broker saham luar negeri terbaik sering kali menjadikan dollar Amerika Serikat sebagai alat transaksi. Dengan mengandalkan valas yang stabil ini, kamu bisa mendapatkan hasil lebih menjanjikan saat menukarnya di berbagai negara.

Tentu, selalu ada pilihan untuk mempertimbangkan mata uang lain, tergantung peluang yang ada. Kamu perlu pandai-pandai melihat pasar saham dan membaca kesempatan besar di masa depan. Jangan sampai lengah dan melakukan jual beli di waktu dan dengan valas yang tidak tepat. Percayakan ini pada brokermu!

4. Legalitas

Dalam hal pasar saham, legalitas sebuah broker saham luar negeri terbaik sangat wajib dipertanyakan. Apakah mereka terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia atau tidak, cari tahu secara detail tanpa melewatkan suatu apa pun.

Legalitas juga erat kaitannya dengan kredibilitas yang dimiliki oleh suatu broker. Bagaimana mungkin kamu akan percaya pada broker yang tidak berada di bawah naungan lembaga resmi? Jangan sampai sembarangan membuat keputusan sebab itu berpotensi merugikan kamu di masa depan.

Adapun cara untuk melihat daftar broker resmi sangat gampang, cukup akses di website resmi Bursa Efek Indonesia. Setelah itu, kamu bisa melihat data-data yang dibutuhkan dengan jelas. Atau mungkin, prosesnya juga bisa dibalik, di mana kamu mencari broker terpercaya lewat daftar yang disajikan oleh BEI.

5. Besar setoran

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa memiliki rekening saham luar negeri adalah keharusan dalam transaksi di pasar saham internasional. Sejalan dengan hal ini, kamu juga perlu mempertimbangkan besar setoran awal yang ditetapkan oleh broker saham luar negeri terbaik sebelum membuat keputusan.

Umumnya, nominal terendah dipatok mulai dari Rp5 juta, tetapi bisa berganti sesuai kebijakan broker. Jumlah besaran ini biasanya mengikuti sasaran para broker, apakah yang memfasilitasi mahasiswa, pengusaha, atau masyarakat awam.

Sesuaikan nominal setoran awalmu dengan kondisi finansialmu saat ini. Jika kamu masih berstatus mahasiswa, sebaiknya pertimbangkan dari jumlah setoran yang relatif rendah. Di masa-masa yang akan datang, kamu dapat meningkatkannya secara perlahan bila telah memiliki stabilitas finansial.

Mempertimbangkan broker saham luar negeri terbaik yang sesuai kondisi keuanganmu juga bisa memberikan gambaran potensi keuntungan. Semakin besar nominal setoran, pastinya menjanjikan balik modal yang lebih besar pula.

Pada dasarnya, tidak perlu memaksakan diri untuk mendapatkan keuntungan instan yang besar dalam waktu singkat. Saham, sekalipun dinilai sebagai investasi yang menjanjikan, tetap perlu proses untuk mendapatkan hasil memuaskan.

Tanya Jawab Seputar Broker Saham Luar Negeri Terbaik

Penutup

Pilihlah broker saham luar negeri terbaik dengan sepak terjang yang sudah terbukti. Jangan lupakan legalitas juga adalah hal utama agar transaksi kamu lebih terjamin keamanannya. Kemudian, hindari memberikan setoran awal di luar batas kemampuanmu, atau dengan kata lain, kamu berhutang untuk investasi. Itu adalah keputusan konyol dan membuktikan bahwa kamu belum melek finansial.